Gunung
Arjuno adalah salah satu gunung yang ada di Jawa Timur. Gunung Arjuno sering
disebut dengan gunung seribu jalur, karena banyak jalur yang dapat ditempuh
untuk menuju puncak Gunung Arjuno (meskipun yang legal jalur dari Tretes).
Saya
sendiri baru pernah melewati 3 jalur:
- Jalur Cangar/Jurang Kwali/ Sumber Brantas.
- Jalur Wonosari, yang melewati Kebun Teh Lawang.
- Jalur Kaliandra, jika dari arah Malang, masuk gang sebelah kiri jalan
sebelum pintu masuk Taman Safari Prigen II Pasuruan.
Diantara 3
(tiga) jalur yang pernah saya lewati, jalur Kaliandra paling saya suka. Karena
ada sumber mata airnya, hampir setengah trek dari perjalanan ini dapat dengan
mudah menemukan air. Banyak pipa air yang bocor, yang memudahkan untuk refill air
dalam botol minum saat perjalanan. Sebelum melewati sumber mata air, akan
ditemukan air terjun, yang katanya disebut Air Terjun Gumandar. Tidak terlalu
tinggi, tetapi cukup menyenangkan sekali dapat melihat air terjun digunung.
Perjalanan yang dibutuhkan dari batas desa ke air terjun ini sekitar 3-4 jam.
Disekitarnya terdapat sabana kecil yang dapat digunakan untuk camp. FYI, sumber mata air disini
digunakan oleh salah satu merk air mineral di Indonesia dan pipa- pipa air yang
ada disini terhubung ke pabriknya. Bisa bayangkan betapa surganya jika
sepanjang jalan menemukan air (meskipun setengah perjalanan berikutnya sudah
tak ada sumber air lagi). Dan di Jalur Kaliandra saya pernah menemukan bapak-
bapak yang sedang membuat arang.
|
sabana sebelum Air Terjun Gumandar |
|
Air Terjun Gumandar |
|
aliran air dari Air Terjun Gumandar |
|
Salah satu pipa bocor |
|
pembuat arang |
Setelah
melewati Air Terjun Gumandar, akan tiba di Lembah Kijang. Sebelum tiba di Lembah Kijang akan berjumpa dengan sumber mata air. Lembah Kijang adalah salah satu area sabana kecil yang sering
digunakan untuk camp. Waktu yang dibutuhkan sekitar 4-5 jam. Biasanya
pendaki yang melalui jalur Tretes akan camp
disini sebelum keesokan harinya melanjutkan perjalanan ke Puncak Arjuno.
|
sumber mata air |
|
Lembah Kijang |
|
Lembah Kijang |
Melanjutkan
perjalanan kembali dan akan menemukan Pertigaan. Disebut Pertigaan karena akan
ada arah yang menunjukkan ke Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Dari Lembah
Kijang menuju Pertigaan ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam, dengan trek yang
cukup menanjak. Dan disini sudah tidak dapat ditemukan sumber air, jadi siapkan
dari bawah. Sebelum pertigaan ini, ada satu area kecil yang dapat digunakan
untuk camp satu tenda.
|
Pertigaan |
|
Sunrise dari Pertigaan |
Dari
Pertigaan ini waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Puncak Gunung Arjuno sekitar
2 jam. Cukup menghemat waktu dan tenaga, bila dibandingkan berangkat dari
Lembah Kijang. Medan menuju Puncak Arjuno ini menanjak dan berbatu. Bunga
cantigi juga mudah dijumpai disini. Setelah puas menikmati puncak, melanjutkan
perjalanan menuju Lembah Kembar. Karena akan turun melalui jalur Cangar/Sumber
Brantas. Tetapi sebelumnya akan melewati Lembah Kotak. Lembah Kotak adalah
sabana yang dapat dijadikan tempat camp.
Jika musim hujan akan banyak kubangan air yang dapat dijadikan perbekalan. Dan
dibawah area Lembah Kotak ini, saya pernah melihat anak kijang bebas berlarian.
|
view saat perjalanan menuju Puncak Arjuno |
|
Gunung Welirang dari Arjuno |
|
Gunung Semeru dari Arjuno |
|
jalur menuju Puncak Arjuno |
|
jalur menuju Puncak Arjuno |
|
Puncak Arjuno |
|
Lembah Kotak |
Lembah
Kembar itu sendiri adalah salah satu sabana yang luas. Lembah ini terletak
diantara Gunung Kembar 1 dan Gunung Kembar 2. Jika ingin ke Gunung Welirang
dapat melewati Gunung Kembar 1. Perjalanan yang dibutuhkan dari Lembah Kembar
menuju Sumber Brantas sekitar 4-5 jam. Saat perjalanan menuju desa Sumber
Brantas (Jalur Cangar) dapat dengan mudah menemukan arbei hutan, yang bisa
dijadikan santapan saat perjalanan.
|
view dari Lembah Kembar |
|
Gunung Kembar 1 dari Lembah Kembar |
Itu
sedikit cerita saya tentang isi dari Gunung Arjuno. Dan masih banyak isi
lainnya yang belum saya ketahui. Selamat bermain dan belajar bersama alam!
Komentar
Posting Komentar