Gunung Lawu (3.265 mdpl) adalah salah satu gunung
yang terletak diperbatasan provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk menaiki
gunung ini jalur pada umumnya ada 2 (dua) jalur, yaitu jalur Cemoro Kandang dan
jalur Cemoro Sewu. Jalur keduanya terpisah sekitar 200 m.
Dari Malang kita menuju terminal Surabaya
menggunakan bus umum dengan tarif Rp 11.500/orang. Lalu dari Surabaya kita menuju terminal
Maospati Kabupaten Magetan dengan menggunakan bus umum juga. Di terminal Maospati ini, kita dapat menyewa kendaraan umum untuk
mengantarkan kita sampai ke Cemoro Sewu dengan tarif Rp 150.000/mobil.
Perjalanan dari terminal Maospati ke Cemoro Sewu sekitar 2jam.
Nah di Cemoro
Sewu ini selain terdapat pos perijinan pendakian, juga terdapat warung makan.
Setelah melakukan ijin pendakian, pendakian pun
dimulai. Awal pendakian jalan masih agak lebar dan cukup landai. Saat memasuki
pos 1, tanjakan demi tanjakan menantang didepan kita. Jalan semakin nanjak saat
meninggalkan pos 2 hingga pos 4.
Setelah melewati jalan yang menanjak, sampai lah
pada pos 5. Pada jalan berikutnya sudah cukup landai, dan memasuki daerah sumur
Jolotundo. Selang beberapa
meter dari sumur Jolotundo, kita sampai pada sebuah sendang, dengan nama
Sendang Drajat. Air di sendang ini cukup melimpah. Lalu tak lama kemudian kita
sampai pada sebuah warung yang terletak di kawasan Hargo Dalem, para pendaki
sering menyebutnya warung mbok yem. Warung ini sering menjadi tujuan para pendaki sebelum melanjutkan
ke puncak Hargo Dumilah, karena di
warung ini selain menyediakan makan dan minum, juga menyediakan tempat untuk
tidur. Di sekitar Hargo Dalem sendiri banyak rumah/ shelter yang bisa
dimanfaatkan untuk bermalam.
Keesokan paginya,
kita melanjutkan perjalanan ke Puncak Hargo Dumilah dengan waktu sekitar 15- 30
menit dari warung itu. Jalan menuju puncak ini cukup menanjak. Di puncak ini
terdapat tugu triangulasi yang sering digunakan untuk meletakkan sesembahan
berupa dupa, kembang dan beberapa makanan. Di
daerah puncak ini terdapat 2 (dua) buah Kawah yaitu Kawah Telaga Kuning dan
Kawah Telaga Lembung Selayur.
sebelah Hargo Dumilah |
Perjalanan turun kita melalui
jalur Cemoro Kandang. Dari warung mbok yem menuju Cemoro Kandang memakan waktu sekitar 2- 3 jam.
Jalur Cemoro Kandang ini cenderungh melingkar dan menyusuri lereng bukit. Dari
pos 2 tercium bau belerang yang sangat menyengat.
Disarankan, jika kita naik kendaraan umum maka sebaiknya jangan turun
terlalu sore karena sulitnya transportasi untuk ke terminal Maospati.
Catatan :
Terima kasih buat
Mbak Hima, Mbak Isna, Mas Adit, Mas Andy, Mas Ipang
Makasii calon pak ketum :D
BalasHapus