Hidup itu Ibarat Mendaki Gunung

Merbabu dari Merapi

Hidup itu ibarat mendaki gunung.

Mengapa saya berkata demikian? Oke akan saya jelaskan disini.

        Mendaki gunung itu pasti kita awali dengan berjalan dari kaki gunung. Dengan semangat dan tekad yang kuat, kita berjalan dan terus berjalan, untuk mencapai puncak gunung dengan melewati jalan yang tersedia. Atau bahkan mungkin kita juga harus membuka jalur lain.
Kadang kita melewati jalan menanjak, kadang kita melewati jalan datar, kadang kita melewati jalan yang menurun.
Setelah bersusah payah melewati jalan yang tak mudah dengan beban dipunggung dan pundak. Akhirnya kita diberi bonus perjalanan yang bernama puncak gunung.

        Nah, di kehidupan pun demikian, ketika kita memiliki suatu tujuan atau keinginan kita pasti berjalan dari bawah untuk merintisnya. Di kehidupan pun kita mengalami proses menuju tingkat yang lebih tinggi. Jika kita berhasil melewati rintangan dan halangan kehidupan, maka kesuksesan atau puncak kehidupan dapat kita rasakan.

        Ketika mendaki gunung kita tak akan selamanya berada dibawah atau dipuncak gunung. Jadi jangan putus asa, ketika di kehidupan kita berada di bawah dan jangan terlalu puas ketika kita berada di puncak kehidupan, karena segala sesuatu nya tak ada yang abadi. Kita nikmati saja proses perjalanan hidup ini seperti proses ketika mendaki ke puncak gunung.


- 26.09.2013 -
coretan tangan : @irmamri