Kali ini
saya ingin me-review salah satu warung makan yang cukup unik, yang ada di Solo.
Namanya Warung Selat Mbak Lies. Saat mendengarnya pertama kali, saya kira ya
warung biasa yang ada dipinggir jalan gitu. Tapi ternyata dugaan saya salah.
Warung Selat Mbak Lies in terletak di daerah Serengan, Surakarta. Warung ini tidak terletak dipinggir jalan raya, melainkan masuk gang kecil. Meskipun masuk gang kecil, tapi masih cukup untuk jalan mobil, jadi bisa parkir mobil atau sepeda motor dekat warung di lahan parkir yang sudah disediakan.
|
Parkir Sepeda Motor |
|
Parkir Mobil |
Keren. Itu kata pertama yang terlintas,
saat pertama kali saya melihat warung ini.
Design warung
ini dipenuhi dengan ornamen yang terbuat dari keramik. Kebanyakan ornamen keramik
ini berasal dari Thailand. Karena orangtua dari Mbak Lies (owner) berada di
Thailand.
Bangunan
warung ini ada dua rumah yang saling berhadapan. Jadi cukup banyak tempat untuk
duduk.
|
Warung Selat Mbak Lies (Bangunan 1) |
|
Warung Selat Mbak Lies (Bangunan 2) |
|
Ada tempat yang didalam ruangan |
|
Sisi lain warung, yang penuh ornamen |
|
Kursi tunggu pun disediakan |
|
Tiap sudut dihias oleh ornamen |
|
Tatanan ornamen yang menarik |
|
Tempat cuci tangan yang unik |
Menu makanannya
adalah menu tradisional khas Solo. Saya mencoba selat bestik. Karena namanya aja
warung selat, rugi dong kalo gak cobain yang khas. Selat bestik ini terdiri
dari suwiran daging sapi, telur, selada, wortel, kentang yang dipotong tebal
(semacam potato wedges), kentang yang
dihaluskan (semacam mashed potato),
kentang goreng tipis, acar dan bawang merah. Untuk kuah, rasa manisnya pas
banget, tidak terlalu manis dan tidak terlalu hambar.
|
Menu di Warung Selat Mbak Lies |
|
Selat Bestik |
Menurut saya warung ini cukup recommended, baik itu dari tempatnya
ataupun makanannya. So, silakan dicoba jika berkunjung ke Solo.
Komentar
Posting Komentar