OPINION (Part 2)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pagi ini seperti biasa aku buka twitter untuk melihat berita terbaru. Saat aku buka, di TTI ada nama Zakir Naik. Penasaran nih, aku buka tuh trending topicnya. Ternyata berita tentang kedatangan Zakir Naik di Indonesia yang disambut oleh Bapak Jusuf Kalla. Ada foto Pak JK dan Zakir Naik lagi salaman. Scroll scroll scroll. Dan tiba-tiba aku menemukan cuitan dari salah satu komika stand up comedi. Isinya cukup menampar banyak pihak, aku pun demikian.




Aku pribadi tidak begitu tau banyak tentang Zakir Naik. Ya kalo boleh jujur, diawal orangnya terkenal di Indonesia, aku gak begitu ngerespon. Gak tau kenapa ya.
Yang bikin aku miris bukan hanya karena cuitan dari komika itu. Justru aku lebih miris sama orang-orang atau netizen yang komen. Bagaimana mungkin orang Islam membela agamanya dengan mencaci maki, mengancam, katanya Bhineka Tunggal Ika tapi unsur sara dibawa- bawa. Bukankah Islam mengajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik. Bela lah agamamu, tapi jangan sampe membuat agamamu terlihat jelek di mata orang lain. Islam itu sempurna, yang gak sempurna attitude manusianya.
Kalo emang mau komen, komen lah dengan cerdas dan santun. Tunjukkan kalo Islam itu baik dan berbudaya.
Dan buat siapapun, ada baiknya sebelum menulis atau mem-posting di socmed dipikir terlebih dahulu. Jangan sampe merugikan diri sendiri, keluarga dan orang disekitar.

Ya itu uneg-uneg ku ketika melihat orang yang ngakunya beragama, tapi ternyata cuma agama di KTP doang, gak punya attitude sama sekali. Apa yang dipikirkan banyak orang belum tentu benar. Dan apa yang dipikirkan sedikit orang belum tentu salah. Coba belajar melihat dari dua sisi permasalahan sebelum komen. Dan jangan pernah merasa menjadi manusia yang paling benar.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Note : Percayalah bahwa diet makanan itu lebih mudah daripada diet social media. 

Komentar