Assalamualaikum Wr. Wb.
Pagi ini seperti biasa aku
buka twitter untuk melihat berita terbaru. Saat aku buka, di TTI ada nama Zakir
Naik. Penasaran nih, aku buka tuh trending topicnya. Ternyata berita tentang
kedatangan Zakir Naik di Indonesia yang disambut oleh Bapak Jusuf Kalla. Ada
foto Pak JK dan Zakir Naik lagi salaman. Scroll
scroll scroll. Dan tiba-tiba aku menemukan cuitan dari salah satu komika stand
up comedi. Isinya cukup menampar banyak pihak, aku pun demikian.
Aku pribadi tidak begitu
tau banyak tentang Zakir Naik. Ya kalo boleh jujur, diawal orangnya terkenal di
Indonesia, aku gak begitu ngerespon. Gak tau kenapa ya.
Yang bikin aku miris bukan
hanya karena cuitan dari komika itu. Justru aku lebih miris sama orang-orang
atau netizen yang komen. Bagaimana mungkin orang Islam membela agamanya dengan
mencaci maki, mengancam, katanya Bhineka Tunggal Ika tapi unsur sara dibawa-
bawa. Bukankah Islam mengajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik. Bela lah
agamamu, tapi jangan sampe membuat agamamu terlihat jelek di mata orang lain.
Islam itu sempurna, yang gak sempurna attitude
manusianya.
Kalo emang mau komen,
komen lah dengan cerdas dan santun. Tunjukkan kalo Islam itu baik dan
berbudaya.
Dan buat siapapun, ada
baiknya sebelum menulis atau mem-posting di socmed dipikir terlebih dahulu. Jangan
sampe merugikan diri sendiri, keluarga dan orang disekitar.
Ya itu uneg-uneg ku ketika
melihat orang yang ngakunya beragama, tapi ternyata cuma agama di KTP doang,
gak punya attitude sama sekali. Apa
yang dipikirkan banyak orang belum tentu benar. Dan apa yang dipikirkan sedikit
orang belum tentu salah. Coba belajar melihat dari dua sisi permasalahan
sebelum komen. Dan jangan pernah merasa menjadi manusia yang paling benar.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Note : Percayalah bahwa diet makanan
itu lebih mudah daripada diet social media.
Komentar
Posting Komentar