Cita-
cita.
Dari
kecil kita sering ditanya tentang cita- cita. Sampe ribet mikir cita- cita yang
terlihat keren.
Jujur
aja, aku sendiri masih sering bingung tentang cita- cita ku yang sesungguhnya.
Semasa SD
hingga SMP aku pengen banget jadi Astronot. Bayanganku saat itu adalah astronot
bisa jalan- jalan ke bulan atau planet planet lain. Tapi semakin beranjak besar
dan semakin mengerti ternyata bukan seperti itu dan tidak semudah itu. Maka gugur
lah cita- cita menjadi astronot.
Kemudian
SMA aku pengen banget bekerja di Kedubes. Rancangan mulai dibangun. Hingga
jurusan kuliah pun ingin masuk di jurusan HI. But, semuanya gak sesimple itu
(ya iyalah mana ada cita- cita yang semudah balikin telapak tangan). Aku yang
SMA jurusan IPA, harus ujian SNMPTN atau SMBTN atau ujian lain2nya dengan
materi IPS. Pusing pala awak ni! And, finally gak lolos hahahaa.
Hingga
akhirnya semasa awal- awal kuliah dengan Jurusan Pariwisata pun cita- cita
masih berubah ingin mempunyai Travel Agent sendiri yang menjaring wisatawan
internasional. Dan semakin mendekati kelulusan cita- cita itu terus berubah.
Sempat ingin menjadi dosen pula. Hingga saat ini aku mempunyai cita- cita yang
semoga menjadi yang terakhir, yaitu menjadi ibu rumah tangga yang produktif.
Hahahahaa
Simple
kan. Meskipun akhirnya mikir kayak percuma juga masa kecil menghabiskan waktu
dengan memikirkan cita- cita hahahaa.
Alasan
mengapa aku ingin menjadi ibu rumah tangga adalah karena ingin menjadi istri
yang baik untuk suami dan menjadi ibu yang baik untuk anak. Sepele dan terlihat
mudah memang. Tapi belum tentu semua perempuan sanggup menjadi yang ibu atau
istri yang terbaik untuk keluarganya.
Komentar
Posting Komentar